sakaw pisau

Pernah nggak ngerasain sakaw pisau?

Terus terang tahun ini gua udah sangat over budget untuk beli pisau. Dan konyolnya itu justru terjadi di awal tahun. Jadi kayaknya sisa 9 bulan ke depan harus gua hadapi tanpa pisau baru:(.

Tai Goo

Tapi keadaan ini juga mengajarkan gua untuk belajar menerima dan belajar mencintai apa yang ada di tangan gua hari ini. Udah lama gua yakin bahwa yang penting bukan beli barang baru kok, melainkan barang bagus. Kadang gua rela melepas beberapa barang yang bagus untuk mengejar yang lebih bagus lagi.

Gua selalu yakin bahwa lebih baik punya pisau sedikit tapi berkualitas daripada banyak pisau tapi abal2. Beli sesuatu yang murah biasanya nggak akan kita hargai karena kita nggak bisa lihat nilai lebih di dalam benda itu. Karena secara logika kalau memang benda itu dibuat dengan kualitas di dalamnya, kenapa juga bisa murah. Demikian juga sebaliknya. Beli barang murah cuma seneng sebentar, tapi sakit hatinya nggak akan hilang2.

Tapi kita semua ada dalam tahap belajar dan hasil karya seni pun nggak akan ada habisnya. Itu sebabnya apresiasi kita juga akan meningkat seiring waktu.

Gua merasa beruntung baru belakangan berani menjajaki pisau custom. Kenapa gua bilang beruntung. Karena gua masuk di tahap ini setelah gua lumayan banyak belajar asam garam dunia pisau. Gua banyak belajar dari temen2 deket dan dari berbagai sumber. Gua beruntung sampai hari ini terus membuka diri terhadap pengetahuan dan haus mau belajar terus.

Gua beruntung karena nggak pernah merasa jadi defender dari sebuah pemikiran tertentu. Gua bisa berubah kalau memang terbukti pikiran gua sebelumnya salah. Gua juga nggak pernah jadi defender dari sebuah merek pisau tertentu. Menurut gua siapapun sanggup menghasilkan yang terbaik. Semuanya tergantung semangat yang mendorong hidup kita.

What drives your passion into knives?